Teroponglira.com | Kabupaten Blitar memperingati Hari Jadi ke-701 dan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan semangat penuh makna bertajuk Blitar Digdaya, Jaya Linuwih. Dalam acara Pisowanan Agung yang berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat semangat Hurub Hambangun Praja atau bergotong royong membangun daerah. Bupati menekankan bahwa dengan kerja keras dan sinergi, Kabupaten Blitar akan terus berdaya dan berjaya, sejalan dengan visi pembangunan 2025–2029.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyampaikan bahwa “Pencapaian-pencapaian Blitar selama ini tak lepas dari gotong royong dan dedikasi para pendahulu. Namun, ia juga menekankan masih banyak tantangan yang perlu dituntaskan bersama. Melalui catur dharma pembangunan, yakni penguatan SDM, pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, dan jaminan ketentraman umum, Bupati menargetkan Blitar siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Pemerintah Kabupaten Blitar juga berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden RI dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur yang telah diintegrasikan dalam RPJMD 2025–2029.”
Berbagai program prioritas telah disusun dan mulai dilaksanakan, seperti optimalisasi sekolah lapang, revitalisasi pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, internet gratis, serta bantuan pendidikan hingga mahasiswa lulus. Tak hanya itu, pemberdayaan UMKM, pelatihan wirausaha untuk kelompok rentan, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni ditargetkan mencapai 400 unit pada 2026. Pemerintah juga memberikan kebijakan progresif berupa pembebasan BPHTB dan retribusi PBG bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kabupaten Blitar turut menyatakan kesiapannya mendukung program makan bergizi gratis dan ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan kekuatan sektor pertanian yang menjadi basis ekonomi daerah. Dalam sektor kelembagaan ekonomi, Bupati Rijanto menyoroti pentingnya pengelolaan Koperasi Merah Putih secara profesional. Sebanyak 248 koperasi desa/kelurahan telah terbentuk dan diharapkan menjadi lokomotif penggerak ekonomi lokal dan ketahanan pangan.
Pisowanan Agung turut menjadi panggung apresiasi atas berbagai capaian Kabupaten Blitar, mulai dari juara 1 desa terbaik se-Jawa Timur, perolehan medali di Porprov Jatim IX, hingga prestasi tata kelola keuangan dengan 9 kali berturut-turut meraih opini WTP. Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala daerah dari berbagai kota/kabupaten, tokoh masyarakat, hingga Diaspora Blitar. Serangkaian kegiatan peringatan juga digelar meriah, seperti Blitar Youth Festival, Malam Tirakatan, Bedol Pusaka, hingga pertunjukan Dramasoka dan Wayang Kulit, menambah semarak peringatan hari bersejarah ini. (Gus)
Posting Komentar
Anda Sopan Kami Segan