Rokan Hilir Teroponglira.com | Berbagai Polemik yang terjadi pada saat ini mengenai plank yang dipasang oleh satgas PKH dari berbagai daerah yang berbasis kawasan hutan seperti di Sinaboi, masyarakat dikepenghuluan Labuhan Tangga Besar merasa tidak nyaman atas kejadian tersebut, karena banyak lahan mereka masih status dalam kawasan hutan HPH. Dalam hal ini Rusli memberikan solusi kepada masyarakat dikepenghuluan Labuhan Tangga Besar dengan cara pengajukan permohonan perizinan hak kelola di kementerian dengan persyaratan yang telah ditentukan supaya lahan mereka bisa dikelola meskipun sebatas jangka waktu 35 tahun.
Seiring polemik yang terjadi pada saat sekarang, Rusli selaku Bupati LIRA Rohil juga mengatakan " jika lahan tersebut diperjuangkan setidaknya lahan dapat dikelola selama 35 tahun sebagai hak pakai. Jika untuk di putihkan saya rasa butuh proses yang panjang. Jika tidak ditertibkan takut nya lahan tersebut kembali ke negara dan tidak bisa kita kelola. Pungkasnya.
Dari keterangan pak memed selaku anggota kelompok tani yang berada kawasan hutan juga mengatakan "Banyak lahan perkebunan masyarakat dikepenghuluan Labuhan Tangga Besar yang berada pada kawasan hutan, hal ini sungguh menjadi kecemasan bagi kami. Jika lahan kami disita negara kami mau makan apa. Semoga solusi yang diberikan dapat membantu kami selaku masyarakat di sini. Dan kami siap atas solusi tersebut demi mempertahankan hak kami selaku masyarakat di sini Begitu ujarnya. (Redaksi)
Posting Komentar
Anda Sopan Kami Segan