Meranti Teroponglira.com | Polres Kepulauan Meranti tidak seperti biasanya. Barisan personel yang biasanya hanya mendengarkan arahan pimpinan, kali ini disambut tatapan tajam tim Subbid Provos Bid Propam Polda Riau yang datang lengkap dengan perlengkapan pemeriksaan, Selasa (12/08/2025).
Pagi itu, operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin) resmi digelar. Dipimpin Wakapolres Kepulauan Meranti, KOMPOL Maitertika H SH MH, apel pagi langsung disusul pengarahan dari PS. Paur 1 Subbid Provos Bid Propam Polda Riau, IPTU Junaidi. Nada tegas mewarnai setiap kalimatnya: “Disiplin bukan pilihan, tetapi kewajiban. Penampilan dan kelengkapan identitas adalah wajah Polri di mata rakyat.”
Begitu apel selesai, pemeriksaan dimulai. Satu per satu anggota dideretkan. Kelengkapan identitas seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) hingga surat-surat resmi menjadi fokus awal. Kemudian, mata Provos bergerak memeriksa kerapian seragam, potongan rambut, dan sepatu. Rambut panjang, seragam tidak sesuai ketentuan, atau atribut yang hilang langsung dicatat bahkan ada yang mendapat perintah penyesuaian saat itu juga.
Tidak berhenti di situ, tim Provos membawa agenda tambahan: pengecekan urine dan pemeriksaan senjata api (senpi). Setiap senpi diperiksa nomor seri, kebersihan, hingga kelayakan penggunaannya. Semua demi memastikan tidak ada penyalahgunaan yang bisa merusak integritas institusi.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, yang ikut menyaksikan jalannya pemeriksaan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian dari menjaga marwah Polri. “Disiplin bukan hanya soal aturan, tetapi soal kehormatan. Masyarakat melihat Polri dari cara kita bersikap, berpenampilan, dan memegang tanggung jawab,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, tingkat kepatuhan anggota dinilai cukup baik. Namun pembinaan tetap akan berlanjut, khususnya terkait kerapian penampilan yang kerap dianggap sepele. “Hal-hal kecil seperti rambut rapi dan seragam lengkap bisa membangun rasa percaya publik yang besar,” tambahnya.
Operasi Gaktiblin hari itu berjalan lancar, tapi meninggalkan pesan tegas: di balik tugas berat menegakkan hukum, disiplin internal adalah pondasi yang tak boleh goyah. Sebab, citra Polri di mata masyarakat dimulai dari hal yang paling sederhana—dari potongan rambut, hingga kesetiaan pada sumpah dan seragam.(Sang)
Posting Komentar
Anda Sopan Kami Segan